Berita

Ketua Bawaslu NTB Ajak Gen Z Perangi Politik Uang

0
Pemudacoid

Pemuda.co.id, MATARAM – Bawaslu NTB hadir dalam kegiatan Mata Lokal Memilih di Kampus Universitas Nahdatul Ulama (UNU) NTB, Kamis (18/01/2024).

Kegiatan ini diadakan Tribun Lombok bekerjasama dengan Kampus UNU NTB dengan tema “Mata Lokal Memilih Campus to Campus” saatnya Gen Z menentukan pilihan untuk masa depan NTB.

Itratip dalam paparannya mengatakan, gen Z sendiri merupakan generasi penerus bangsa, yang digadangkan menjadi garda terdepan dalam kemajuan Negara Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Barat.

“Apresiasi yang penuh untuk Tribun Lombok memberikan kesempatan ke pada Bawaslu untuk memberikan sedikit informasi penting mengenai Pemilu,” ucapnya.

Ia mengatakan, dalam konteks Pemilu yang menjadi perhatian dan kekhawatiran bersama adalah merajalelanya Politik Uang atau Money Politic. Hal ini dapat membahayakan generasi muda yang ada didaerah.

“Di masyarakat kita sempat terdengar, tidak sah mencoblos jika tidak menerima hadiah dari caleg. Tidak semua, tetapi hal ini masih berkembang di masyarakat kita,” paparnya.

Sehingga, menurut Itratip, hal ini merupakan tantangan terbesar dalam memerangi pelanggaran pemilu berupa politik uang. Menghilangkan kebiasaan yang sudah lama terjadi merupakan hal yang berat. Tetapi, akan mudah jika dilakukan bersama-sama.
Gen Z yang merupakan mahasiswa atau siswa menjadi harapan bersama untuk memerangi politik uang yang sudah menjadi kebiasaan lama di lingkup masyarakat.
“Dampak yang tidak baik tentunya, masyarakat nanti akan ogah-ogahan menggunakan hak pilihnya,” ujar Itratip.

Padahal, satu saja suara yang digunakan akan bermanfaat untuk Indonesia lebih maju dan bermartabat. Satu suara tersebut, tanpa paksaan, memilih sesuai hati nurani akan memberikan pemimpin yang kita inginkan.

“Kita sebagai generasi muda harus bisa memerangi politik uang atau sogok menyogok. Ini harus kita perangi untuk menciptakan pemilu yang netral tanpa paksaan dari manapun, tanpa iming-iming yang diharapkan,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah mengatakan, konstribusi kecil bagi civitas akademika diharapkan nantinya akan menumbuhkan demokrasi yang berkualitas. Sehingga, tindakan kecil itu akan menghasilkan perubahan yang besar melalui mahasiswa atau pemuda.

“Demokrasi itu sesungguhnya, tindakan kecil yang dilakukan untuk memberikan informasi yang benar adanya tanpa dibuat-buat. Juga dengan cara memberikan manfaat kepada masyarakat, jadi nanti mahasiswa atau pemuda memberikan ilmu yang mereka dapatkan untuk mencegah rusaknya demokrasi,” pungkasnya.

pemuda.co. id
Exit mobile version