Pemuda.co.id, SUMEDANG – Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang tetap memberi pelayanan kepada masyarakat meski hari libur nasional.
“Walaupun hari libur nasional, kami tetap membuka pelayanan adminduk di lantai 1 kantor Disdukcapil Sumedang. Di saat orang lain menikmati libur bersama keluarga, kami tetap bekerja untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Jadi, kami akan terus mebuka pelayanan tanpa ada libur sampai tanggal 14 Februari 2024,” kata Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Sumedang Ferry Fardians, Jumat, (09/02/2024).
Menurutnya, hal itu guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Para pegawai di lingkungan Disdukcapil tetap bekerja untuk membuka pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di kantornya.
“Target utama kami sekarang adalah mendukung suksesnya Pemilu 2024. Salah satunya, dengan melakukan percepatan perekaman KTP elektronik bagi para pemilih pemula. Supaya semua pemilih pemula di Sumedang dapat memberikan hak suaranya pada saat pencoblosan,” ujar Ferry.
Demi mengejar target tersebut, sambung Ferry, maka Disdukcapil Sumedang harus meningkatkan intensitas pelayanan, salah satunya dengan cara melakukan layanan jemput bola ke sekolah-sekolah dan desa, serta tetap membuka pelayanan di hari libur.
Dengan begitu, kebutuhan dasar adminduk masyarakat di Sumedang bisa terlayani dengan baik. Pada akhirnya, akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan-layanan lainnya di pemerintah ataupun swasta.
“Adminduk ini adalah kebutuhan dasar masyarakat. Tanpa adanya adminduk, mustahil masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lainnya, baik itu pelayanan dari pemerintah ataupun swasta. Karena untuk bisa mendapatkan pelayanan, warga harus menunjukkan identitas kependudukannya,” tutur Ferry.
Ferry juga menyampaikan, mengenai hasil pelayanan adminduk yang telah dilaksanakan Disdukcapil Sumedang pada Hari Kamis (8/2/2024) kemarin.
Di mana pada hari pertama libur nasional, kemarin (Kamis,red), Disdukcapil Sumedang telah berhasil memberikan pelayanan pindah datang dari luar kota kepada 2 orang, pindah ke luar (SKPWNI) 7 orang, pembuatan Kartu Keluarga 7 orang, pembuatan Akta Lahir 1 orang, Akta Kematian sebanyak 142, perekaman KTP elektronik sebanyak 101 orang, cetak KTP-elektronik sebanyak 732 buah, pembuatan KIA 3 buah, dan pembuatan IKD sebanyak 237.
