Da Nang: Tim pelajar Indonesia tak terbendung dalam pertandingan terakhir grup A bola basket putra 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam. Indonesia sukses mengatasi perlawanan Thailand dengan skor akhir 83-66 di Court of Sport Center The University of Da Nang, Senin (3/6) siang.
Permainan cepat sudah ditunjukkan Justin Patrick Alex dan kawan-kawan sejak awal pertandingan. Hasilnya para pelajar Indonesia mampu unggul tipis 19-18 di akhir kuarter pertama. Keunggulan itu berlanjut dan diperbesar di kuarter kedua 43-28 serta kuarter ketiga 67-46.
Thailand bukan tanpa perlawanan, beberapa kali pergerakan dan tembakan para pemainnya sulit dihentikan pebasket Indonesia. Beruntung para penggawa Merah Putih mampu mempertahankan keunggulan dan tidak membiarkan Thailand menyusul angka.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Indonesia 83-66 di penghujung kuarter keempat. Indonesia pun memastikan satu tempat di babak semifinal mendampingi Filipina.
Atas kemenangan ini, pelatih tim bola basket pelajar putra Indonesia Rifky Antolyon memberikan apresiasi atas kerja keras anak asuhnya. Para pemain disebut telah menerapkan sistem yang telah dirancang pelatih dengan baik.
“Overall pertahanan mereka luar biasa, sesuai dengan yang kita mau,” ujar Rifky.
Diakui, beberapa pemain sempat bermain individual dan membuat Thailand memperkecil ketertinggalan. Namun permainan kelompok dan kerja sama tim mampu dipertahankan hingga Indonesia tak selalu unggul dalam 4×10 menit.
Tim pun sempat kesulitan mengatasi pemain Thailand nomor punggung 33 Thanawat P yang memiliki postur besar serta kemampuan yang bagus di paint area dan di luar. Alhasil para pemain menerapkan siasat untuk mengatasi Thanawat dan pemain lain yang dianggap membahayakan pertahanan Indonesia.
“Anak-anak menjaga mereka (pemain Thailand) dengan baik,” singkat Rifky.
Sementara itu Duta Besar (Dubes) RI untuk Vietnam Denny Abdi yang ikut menyaksikan pertandingan mengaku bangga dengan perjuangan Tim Basket Putra Pelajar Indonesia. Dia jauh-jauh datang dari Hanoi bersama keluarganya untuk memberikan dukungan kepada Tim Merah Putih.
“Tidak sia-sia saya jauh-jauh dari Hanoi mendukung tim Indonesia ke sini. Yang lebih membanggakan mereka ini masih muda dan masih pelajar, jadi masa depannya masih jauh,” ungkapnya.
“Hebatnya lagi orang tua mereka tidak kalah semangatnya memberikan dukungan. Mudah-mudahan terus lanjut sampai final, insyaallah dapat emas,” imbuh Denny.
Adapun di babak semifinal Rabu (5/6), Indonesia akan berhadapan Singapura yang mampu mengatasi perlawanan tuan rumah Vietnam dengan skor tipis 80-78 di laga terakhir babak penyisihan.
