Pemuda.co.id, JAKARTA – Sebagaimana disampaikan Prof Mahfud MD dalam konferensi pers pasca debat cawapres keempat pada Minggu malam (21/1/2024), bahwa capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo adalah sosok yang paling mewakili Presiden Jokowi. Pasalnya, antara Ganjar dan Jokowi adalah sama-sama pemimpin dan presiden rakyat.
Sedangkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang notabene sudah sangat tua dan berasal dari kalangan elit, sama sekali berbeda jauh dengan Jokowi dan tak akan sanggup untuk menjadi penerus Jokowi.
‘’Hampir 10 tahun Indonesia dipimpin oleh seorang pemimpin yang merakyat, gesit, pekerja keras, dan berstamina tinggi, jadi wajar bila sekarang ini rakyat menginginkan seorang penerus yang punya sifat dan kemampuan mirip-mirip dengan Pak Jokowi. Dan yang punya sifat, karakter dan kemampuan seperi Jokowi ya Pak Ganjar Pranowo,’’ kata Haris Pertama selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud dalam keterangan resminya, Sabtu (27/1/2024).
Haris menjelaskan, bukan sekadar pencitraan untuk Pilpres 2024, sejak menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar sudah biasa blusukan dan tinggal bersama warga. Kebiasaan ini sudah menjadi bagian dari kepemimpinan merakyat Ganjar.
Bahkan baru-baru ini, Ganjar pun kembali menginap di rumah warga, yakni di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta.
‘’Beliau mengajukan pertanyaan tentang arah kiblat, dan menikmati kuliner setempat. Sungguh nyata kedekatannya beliau dengan rakyat,’’ jelas Haris.
Jadi, dalam 18 hari menjelang Pilpres 14 Februari 2024, terlihat kontras sekali antara Ganjar yang merupakan figur merakyat dengan Prabowo yang berasal dari kalangan elit. Sehingga hal ini tentunya menyebabkan semakin menjadi sorotan publik.
Sementara kemiripan-kemiripan Ganjar dengan Jokowi justru semakin memantapkan keyakinan bahwa Ganjar adalah penerus yang tepat untuk melanjutkan jejak kerja-kerja luar biasa yang telah diukir oleh Jokowi.
Perlu diakui lanjut Haris, Ganjar memiliki kualitas kepemimpinan yang tidak hanya mirip dengan Jokowi, melainkan juga mendapat validasi dari partai politik dan masyarakat.
Dalam perbandingan antara Ganjar Presiden Merakyat versus Prabowo Presiden Elit, menurut Haris, tentunya Ganjar muncul sebagai pilihan yang lebih sesuai dengan semangat keberlanjutan kerja-kerja Jokowi.
‘’Dalam 10 tahun kepemimpinan Pak Jokowi, kita telah menyaksikan seorang pemimpin yang tidak hanya merakyat, tetapi juga gesit, pekerja keras, dan berstamina tinggi. Dan ini adalah sesuatu yang wajar bila rakyat berharap mendapatkan penerus yang memiliki sifat dan kemampuan serupa. Dalam hal ini, Pak Ganjar Pranowo menjadi sosok yang paling mewakili harapan tersebut,’’ ungkap Haris. (*)
