Example floating
Example floating
banner 728x250
Berita

Berikut Filosofi Burung Cerecet Jawa yang Jadi Maskot PBSI Sumedang

5
×

Berikut Filosofi Burung Cerecet Jawa yang Jadi Maskot PBSI Sumedang

Sebarkan artikel ini
Pemudacoid

SUMEDANG – Bagi sebuah lembaga, organisasi dan institusi, maskot bisa menjadi sebuah identitas spesifik atau ciri khas lembaga itu sendiri. Maskot mampu menggambarkan sebuah filosofi, membawa gambaran visi dan misi, serta mampu menjadi capaian atau prestasi.

Hal itulah yang mendorong, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menunjuk Burung Cerecet Jawa sebagai maskotnya pada tahun 2024 ini.

Filosofi burung cerecet ini diyakini akan menyatu dengan visi PBSI. Burung Cerecet ini merupakan fauna identitas khas Kabupaten Sumedang. Burung ini berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 8 cm. Bahkan panjang tubuhnya, jika diukur sampai tinggi hanya 5 cm saja.

Satwa ini memiliki ekor panjang dengan tubuh bagian atas cokelat dan tubuh bagian bawah putih buram. Dikenal karena ukurannya sebagai burung terkecil di pulau Jawa. Burung ini aktif bergerak dalam kelompok kecil, pengunjung hutan konifer, cemara dan pepohonan yang terbuka lain, dan sering di pinggir hutan.

Burung ini memiliki nama latin Psaltria exilis (Temminck 1836). Cerecet Jawa juga dikenal oleh masyarakat lokal dengan nama Siki Nangka (biji nangka) karena ukurannya yang kecil seperti ukuran biji buah nangka. Satwa dari keluarga Aegithalidae ini dalam Bahasa Inggris disebut dengan nama Pygmy Tit atau Pygmy Bushtit.

Satwa endemik Jawa Barat ini dapat dijumpai di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Gunung Ciremai, Kebun Raya Cibodas, dan Sumedang hingga di Gunung Slamet. Burung cerecet hidup di hutan pegunungan kebanyakan di atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut(mdpl), namun hanya pada tempat-tempat tertentu, umumnya di bagian yang pohonnya jarang atau yang berada di tepi hutan.

Dikonformasi soal pemilihan Maskot ini, Ketua PBSI Kabupaten Sumedang Indra Jayaatmaja berharap, dapat menjadi simbol dan semangat olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas serta pendukung kesuksesan atau capaian unggulan kedepannya.

“Target kami terdekat ini akan ada launching event PBSI Sumedang Cup 2024, jadi maskot ini akan memberi motivasi dan warna baru untuk olahraga terutama olahraga bulu tangkis Sumedang,” harapnya.

Selain itu, lanjut Indra, maskot burung cerecet Jawa ini dapat memberikan pesona bangsa Indonesia yang kaya sumber daya alam, flora dan fauna.

“Maskot ini mengandung keragaman nilai dan pesona Indonesia yang harus terus dilindungi dan dilestarikan,” pungkasnya.

author avatar
pemuda.co. id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *