DELI SERDANG – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bersama KONI Pusat dan didampingi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara meninjau semua venue pertandingan yang ada di Sumatera Utara.
Peninjauan dilakukan sejak tanggal 21 s/d 24 Juni 2024 ke hampir seluruh venue pertandingan yang akan digunakan selama penyelenggaraan PON XXI 2024 yang terletak di beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
Tim dari Kemenpora yang ikut dalam peninjauan tersebut diantaranya Staf Ahli Menpora Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dwijayanto Sarosa, Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Sarana dan Prasarana Olahraga Anwar, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Aris Subiyono, Tenaga Ahli Menteri, Ambarita Damanik dan Luhur Dewanthono.
Venue yang ditinjau mencakup venue renang terbuka yang berlokasi di Kabupaten Simalungun, cabor Tinju di GOR Siantar yang terletak di jantung kota Pematang Siantar, cabor Atletik di Stadion Madya Atletik, pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara, cabor Volli di GOR Volli Indoor, Cabor Taekwondo, Jujitsu.
Sementara Drumband di GOR Martial Arts serta cabor Senam, Wushu, Bowling, Futsal, Sepakbola Putri, cabor Balap Motor di Grastrack Circuit yang berlokasi di Sumut Sports Center lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Pemuda dan Olahraga di Deli Serdang.
Selain itu, venue lainnya untuk cabor Aquatik di Kolam Renang Selayang, Squash di Arena Squash, BMX di Area BMX, Bulutangkis di GOR PBSI Disporasu, Kickboxing dan Pencak Silat di GOR Veteran, cabor Golf di Lapangan golf Royal Sumatera, yang hampir seluruhnya berlokasi di Deli Serdang. Rangkaian visitasi venue terakhir untuk cabor Gulat di GOR Binjai.
Dwijayanto Sarosa menyampaikan bahwa pembukaan acara PON XXI 2024 akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden terpilih secara bersama-sama sehingga seluruh persiapan dan penyelesaiannya perlu kita maksimalkan dalam pekerjaannya.
“Tujuan visitasi ke hampir seluruh venue di Provinsi Sumatera Utara ini adalah untuk memeriksa secara langsung baik dari pekerjaan bangunan maupun sarananya, serta penunjang lainnya seperti listrik dan air juga perlu menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.