Example floating
Example floating
banner 728x250
Berita

4 Orang Dikabarkan Hilang, Sukabumi Status Darurat Bencana

7
×

4 Orang Dikabarkan Hilang, Sukabumi Status Darurat Bencana

Sebarkan artikel ini
Pemudacoid

SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana dalam sepekan ke depan pascabencana hidrometeorologi yang melanda daerah itu. Selain menetapkan status tanggap darurat, pemda juga sudah mendirikan posko tanggap darurat dan penanggulangan bencana di Pendopo Kabupaten Sukabumi.

“Status tanggap darurat bencana ini kami tetapkan selama tujuh hari atau sepekan dan bisa diperpanjang setelah dilakukan evaluasi,” kata Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Sukabumi, Kamis (5/12/2024).

Penetapan status tanggap darurat bencana ini bertujuan untuk mempercepat penanganan bencana mulai dari pendataan bangunan terdampak, evakuasi korban, hingga penyaluran bantuan darurat atau sementara kepada penyintas bencana.

Tujuan lainnya untuk mempercepat mobilisasi personel atau petugas penanggulangan bencana sehingga penanganan bencana lebih terstruktur, terarah dan tepat sasaran. Sehingga, penyintas bencana bisa mendapatkan penanganan dengan maksimal serta meminimalkan dampak bencana baik dari sisi kerugian materi maupun korban jiwa serta luka.

Lanjut dia, Pemkab Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana karena melihat dari skala bencana yang besar dan sebaran lokasi bencana yakni berada di 33 titik di 22 kecamatan. Kemudian nilai kerugian yang besar, jumlah warga yang terdampak dan adanya korban jiwa.

“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai sumber daya manusia, anggaran, peralatan pendukung, hingga logistik dan lain sebagainya,” tambahnya.

Jenis bencana hidrometeorologi terjadi pada Selasa (3/12/2024) dan Rabu (4/12/2024) yang memporak-porandakan sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi yakni banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada empat orang hilang akibat bencana banjir dan longsor. Korban dalam pencarian tim gabungan.
Jumlah itu berdasarkan pendataan BPBD Kabupaten Sukabumi hingga Kamis (5/12/2024) pukul 12.00 WIB.

“Hilang atau dalam pencarian empat jiwa, diakibatkan longsor,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPDB Jabar Hadi Rahmat dalam keterangan tertulisnya.

BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat ada 180 KK atau 461 jiwa yang terdampak bencana banjir dan longsor. Kemudian, ada 96 KK atau 247 jiwa mengungsi dan 143 KK atau 239 jiwa terancam.

Berdasarkan pendataan, bencana longsor terjadi di 66 titik, banjir di 35 titik, angin kencang di 15 titik, dan pergerakan tanah 17 titik.

“Total bencana 133, jumlah kecamatan terdampak 34 kecamatan,” tulis BPBD Kabupaten Sukabumi.

author avatar
pemuda.co. id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *