Jakarta: Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni’am Sholeh hari Senin (13/5) pagi membuka Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) Tingkat Nasonal 2024 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
Pada acara tersebut Deputi Asrorun Niam berpesan bahwa, kepada seluruh peserta PKPBN harus mengikuti dan memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Acara PKPBN tahun 2024 diikuti oleh kurang lebih 100 peserta dari perwakilan Dispora Provinsi dan Organisasi Kepemudaan.
“Kalian adalah pemuda dan pemudi pilihan terbaik yang mendapat kesempatan mengikuti kegiatan bela negara yang diselenggarakan oleh Kemenpora dan bekerja sama dengan Kemenhan,” kata Ni’am.
Ia juga mencontohkan, para pejuang kita atau Founding Fathers kita seperti Presiden pertama Ir Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Dr Soetomo dan beberapa tokoh bangsa lainya menjadi salah satu tokoh besar yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan Indonesia pada era kemerdekaan.
“Dan mereka semua memulainya dari usia muda, jadi kalian semua jangan pernah takut membawa perubahan postif untuk bangsa ini,” tambahnya.
Deputi Asrorun Niam juga meminta kepada para peserta agar mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh. “Program ini bagian panggilan jiwa kita untuk bela negara sebagai wujud tanggung jawab sekaligus cara kita membalas dari apa yang sudah ditanam oleh tokoh bangsa kita. Dan apa yang kita lakukan hari ini akan memiliki manfaat yang positif untuk generasi kita. Apalagi kita akan menghadapi bonus demografi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Sementara, perwakilan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang diwakili Direktur Jendral Potensi Pertahanan Kemenhan RI, Mayjen TNI Piek Budyakto mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito atas undangam pada acara ini. “Kehadiran saya di sini adalah bukti komitmen pemerintah antara Kemenpora dan Kemenhan dalam membentuk karakter pemuda Indonesia,” katanya.
Ia menyampaikan anak muda Indonesia sekarang harus memberikan kontribusi postif untuk bangsa dan negara di kancah internasional. “Pendidikan bela negara sangat penting untuk membentuk pemuda menuju Indonesia Emas 2045. Penanaman paham bela negara adalah bagian penting untuk menjaga NKRI dan nilai-nilai Pancasila.
“Saya berharap seluruh peserta bisa mengikuti acara dengan baik. Ada lima nilai-nilai dasar yang dikembangkan dalam bela negara agar menjadi landasan sikap dan perilaku warga negara, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan awal bela negara,” ujarnya.
Pada acara tersebut juga ikut hadir Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera, Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Kelembagaan Potensi Pemuda Venno Tetelepta, Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, dan beberapa pejabat Eselon II pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.