Example floating
Example floating
banner 728x250
BeritaNasional

Presiden Prabowo Usul Urunan Rp100 Ribu per Bulan untuk Beli Kelengkapan Sekolah

20
×

Presiden Prabowo Usul Urunan Rp100 Ribu per Bulan untuk Beli Kelengkapan Sekolah

Sebarkan artikel ini
Pemudacoid

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan untuk menyisihkan Rp100 ribu per bulan demi melengkapi perlengkapan sekolah satu anak Indonesia.

“Jadi kalau di antara kita bisa menyisihkan Rp1,2 juta setahun saja, berarti Rp100 ribu rupiah per bulan itu bisa menyekolahkan satu anak. Kalau APBN kita kerahkan makan bergizi. Kalau pakaian masih ada yg belum punya pakaian jadi dia enggak bisa sekolah,” katanya saat berpidato di deklarasi GSN yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Dirinya mengaku sudah menghitung untuk satu anak di Indonesia itu butuh pakaian sekolah yang nilainya kurang lebih 1,2 juta per tahun.

“Nilai tersebut sudah dapat pakaian seragam sekolah, sepatu, kaos kaki, hingga pakaian olahraga,” paparnya.

Lebih lanjut Prabowo mengklaim, bahwa Gerakan Solidaritas Indonesia (GSN) sudah bekerja dengan memberikan pakaian sekolah untuk 10 ribu anak-anak. Namun bagi Prabowo, kerja tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak sekolah di Indonesia.

“GSN sudah sudah memberi pakaian sekolah untuk 10 ribu anak-anak. Itu kelihatan banyak tapi masih kurang,” ujarnya.

Prabowo mengaku untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah di Indonesia sangat mudah dipenuhi bagi warga yang mempunyai kemampuan.

Prabowo pun menyinggung anggota eks Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang kini Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang hadir di deklarasi GSN untuk bisa mendukung usulnya tersebut.

“Bayangkan, 1 di antara kita banyak yang punya kemampuan, di sini banyak Hipmi kan? Bahlil banyak rekan-rekanmu disini? Coba panitia saya minta foto anggota HIPMI disini. Kalau menyisihkan Rp100 ribu sebulan itu 1 anak sekolah. Jadi saya minta saudara-saudara bergerak masing-masing yang bisa Rp100 ribu,” kata Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo juga menyindir butuh kerja konkret untuk mengatasi masalah di Indonesia tanpa perlu banyak menggelar seminar.

“Jangan banyak kita seminar. Jangan banyak omon-omon. Sekarang aksi aksi aksi. Karena kebetulan banyak menteri yang hadir jangan terlalu banyak anggota mu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar negeri pakai uang sendiri boleh,” sindir Prabowo.

author avatar
pemuda.co. id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *