Example floating
Example floating
banner 728x250
Berita

SYL Ucapkan Terimakasih untuk Jokowi dan Surya Paloh

0
×

SYL Ucapkan Terimakasih untuk Jokowi dan Surya Paloh

Sebarkan artikel ini
Pemudacoid

JAKARTA – Sahrul Yasin Limpo (SYL) mantan Menteri Pertanian (Mentan) RI divonis 10 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider empat bulan penjara oleh Hakim Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat.

Menariknya, usai pembacaan vonis itu SYL yang beranjak dari ruang sidang dihadapan awak media berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang menunjuk dirinya sebagai Menteri yang mengambil kebijakan-kebijakan dan pada saat itu pun harga barang dapat di kendalikan di seluruh Indonesia.

“Saya sampaikan terima kasih kepada pak Jokowi yang memberi saya kesempatan sebagai Menteri,” ucapnya, pada Kamis (11/07/2024).

Dikatakannya, apapun akibat dari sebuah kebijakan inilah resiko jabatan.

“Bagi saya mendapatkan hukuman 10 tahun ditambah dengan dua tahun, bukan persoalan yang sedikit,” ujarnya.

Tetapi, lanjut eks Politisi NasDem ini, merasa bangga karena pada saat dirinya menjabat Menteri telah berhasil meraih 71 penghargaan nasional dan internasional.

“Penghargaan itu diantaranya diterima langsung oleh Presiden penghargaan PBB melalui Internasional Rice Riset Institute (IRRI),” bebernya.

Selanjutnya, SYL menuturkan bahwa selama ini dirinya tidak terlalu asik di lapangan, sehingga tidak mengontrol hal-hal kecil yang kini menjadi bagian dari kesalahannya.

“Hal itu terbukti tidak pernah ada temuan dari APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah). Karena memang undang-undang yang selama ini menjadi payung bagi pejabat untuk melindungi pejabat itu belum dilakukan undang-undang nomor 30 tahun 2014,” bebernya.

“Tapi udahlah seperti itu, saya akan pertimbangkan dalam proses-proses hukum yang lain,” sambungnya.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu pun memaparkan, bahwa dirinya tidak pernah menerima atau memegang uang yang dituduhkan itu.

“Untuk saya bayar-bayar sendiri, uang ini orang lain yang bayar dan berproses sesuai SOP yang ada,” selorohnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa di masa Covid-19 ketersediaan pangan dengan harga pangan yang terkendali hingga sekarang ini.

“Termasuk ekspor naik tiga kali dari Rp200 menjadi Rp600 Triliun, kontribusi pertanian di atas Rp2.400 triliun dan saya bersoal dengan Rp44 Miliar yang tidak pernah saya pegang sama sekali dan inilah resiko jabatan yang saya maksudkan itu,” tegasnya.

Pria asal Makassar ini selanjutnya, meminta kepada anak-anaknya untuk mengutip pernyataannya dengan baik. Dan, terakhir dirinya berterima kasih banyak kali kepada Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem yang selalu mengajarkan dirinya terhadap masalah kebangsaan.

“Maafkan saya, tentu sebagai manusia ada yang keliru tetapi pak Surya Paloh sangat konsisten dengan partai untuk mengatakan bela rakyat, bela bangsa selama ini. Kalau saya harus terpenjara atas nama itu semua. Saya minta maaf pada seluruh jajaran dan juga kepada keluarga saya,” tandasnya.

“Kepada semua orang Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja, yang selama ini banyak memberikan support,” sambungnya.

SYL mengingatkan, ini bukan proyek bukan rekomendasi-rekomendasi dan izin-izin impor yang ratusan triliun.

“Kalau saya mau korupsi ini bukan yang ditarik adalah scincare yang ditarik adalah pembelian parfum dan lain-lain, maafkan saya adikku mohon tertib karena kita berproses hukum. Saya minta maaf pada temen-temen pers dan mudah-mudahan tidak ada pejabat yang takut mengambil kebijakan untuk kepentingan rakyat dan bangsanya,” pintanya.

author avatar
pemuda.co. id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *