Bogor: Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Hotel Grand Mulya, Bogor, resmi ditutup, Kamis (25/4) siang. Setelah sebelumnya sebanyak 128 PPPK mengikuti kegiatan ini selama tiga hari sejak Selasa (23/4).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Kemenpora Deden Dendi menyatakan, kegiatan orientasi ini wajib diikuti oleh PPPK selaku aparatur sipil negara (ASN). Meski sudah ditutup, namun orientasi ini berlanjut pada pembelajaran mandiri secara daring yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
“Orientasi ini merupakan satu hal yang harus diikuti, tetapi dalam perjalanannya masih belum selesai. Orientasi tidak selesai hari ini saja, pekan depan teman-teman sudah harus belajar secara daring mandiri. Kemudian ada tesnya juga,” ujar Deden.
Lebih lanjut disampaikan, nantinya hasil dari orientasi PPPK ini dilaporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan ke LAN. Karenanya Kemenpora berharap para PPPK yang mengikuti orientasi ini bisa terus menjaga kesehatan sehingga kewajiban yang mesti dilakukan bisa selesai sebelum tenggat 15 Mei mendatang.
Deden berharap pengetahuan dan pengalaman yang berharga yang didapatkan para PPPK dalam orientasi ini bisa menjadi kenangan yang terindah. Dalam hal ini pihaknya mengucapkan selamat bergabung kepada para PPPK di Kemenpora, khususnya yang diterima melalui formasi umum.
“Mudah-mudahan teman-teman bisa menjaga loyalitas, integritas pada pimpinan, kemudian menjaga etika dan perilaku,” tegasnya.
Dalam orientasi selama tiga hari ini sendiri para peserta mendapatkan serangkaian materi dari beragam narasumber. Meliputi disiplin pegawai, tugas dan fungsi Kemenpora, kinerja pegawai, kepegawaian, capacity building melalui kegiatan mancakrida, serta latihan kepemimpinan yang melibatkan pelatih Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).