JAKARTA – Hari ini, Minggu (05/05/2024) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah rampung melakukan otopsi jenazah Putu Satria Ananta Rastika (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara yang diduga tewas akibat dianiaya seniornya.
Kuasa hukum keluarga Putu, Tumbur Aritonang, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, menjelaskan, Otopsi jenazah Putu selesai dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Proses otopsi berlangsung selama kurang lebih enam jam.
“Kalau tidak salah otopsi dilakukan sejak pukul 02.00 atau 03.00 WIB dini hari,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (05/05/2024)
Usai diotopsi, lanjut Tumbur, jenazah akan langsung diterbangkan ke kampung halaman di Bali. Sesampainya jenazah Putu, keluarga bakal menggelar upacara pengabenan.
“Karena ada prosesi ngaben ya untuk minggu depan, acara internal keluarga, jadi saya mau berkoordinasi dulu sama Polres Metro Jakarta Utara guna memastikan apakah ada keterangan yang ingin digali dari keluarga. Biar enggak bolak-balik,” papar Tumbur.